Dua Juara Dalam Satu Hari...

Hari ini adalah hari yang luar biasa. Genap satu bulan, final World Cup diakhiri hari ini. Saya berdebar-debar menanti siapa yang akan menjadi juaranya. Sambil berharap Spanyol akan menang. Demi melihat final World Cup, saya rela bangun subuh padahal paginya harus pergi sidang. Dan pengorbanan saya tidak sia-sia. Spanyol berhasil menjadi juara World Cup 2010. Senangnya tidak ketulungan.. :D

Di hari yang sama, pagi itu saya harus mempersiapkan mental saya untuk bertanding dalam pertandingan khusus bagi saya, yaitu meja sidang. Ini pertama kalinya bagi saya, tentu hati jadi berdebar-debar.. Ini pertandingan saya, yah saya memasuki lapangan stadion pertandingan. Saya memulai dengan menghadapi si busway, pagi-pagi sudah harus berdempet-dempetan masuk ke dalam bus. Yahh! saya pun dapat duduk. Kalo di lapangan, mungkin saya seakan-akan sedang menggocek bola tersebut, berusaha membawanya sampai ke gawang. Satu lawan kalah. 

Saya tidur di dalam bus karena mengantuk, dan ternyata macet, saya hampir telat. Wah, rasanya seperti ada lawan yang merebut bola. Saya khawatir dia akan menjebol gawang saya. Saya berpikir keras bagaimana supaya tidak telat, yah, saya pikirkan taktiknya, seperti taktik saat ingin merebut bola. Yahh, saya sampai di kampus sedikit tepat waktu, setidaknya belum telat. Rasanya, bola kembali ke kaki saya.

Hati semakin berdebar-debar, menunggu nama saya dipanggil. Rasanya mungkin sama berdebarnya ketika menggiring bola semakin dekat ke arah gawang. Ini waktu bagi saya untuk presentasi, dan saya melakukannya. Saya pun menjawab setiap pertanyaan yang diberikan. Ada hal-hal yang membuat saya merasa merasa gelisah, sakit, dan kaget mendengar komentar para dosen itu, rasanya itu seperti jatuh diselengkat lawan.

Akhirnya, tiba kesempatan dimana saya harus menunggu, menanti hasil yang diberikan. Ohh, itu seperti habis melepaskan tendangan pinalti, dan dalam gerak lambat melihat bagaimana bola perlahan-lahan mendekati gawang. Sangat mendebarkan menunggu ke arah mana bola itu akan mengarah.

Saat saya dipanggil kembali untuk mendengar hasil sidang itu, saya semakin gugup.. oohhh, bola itu sangat dekat dengan gawat.. dan sang dosen berkata: "Kamu Lulus dengan nilai A"... Anda tahu rasanya seperti apa?? rasanya itu seperti sebuah goal yang berasal dari tendangan kaki anda. Yahhh, seakan-akan di atas rumput saya akan berteriak "Goal....!!" 

Skor kemenangan untuk saya, sama seperti skor kemenangan untuk Spanyol. Hari ini saya merasa menjadi juara yang sesungguhnya. Dua kemenangan saya peluk dengan erat dan senyum terlebar..

Viva for Espanyol, Viva for Faustina..

0 comments:

Post a Comment