Tidak Butuh diHapus..


Lirik lagu Norah Jones yang saya sangat ingin nyanyikan....

"Don't Miss You At All"

As I sit and watch the snow
Fallin' down
I don't miss you at all
I hear children playin' laughin' so loud
I don't think of your smile

So if you never come to me
You'll stay a distant memory
Out my window I see lights going dark
Your dark eyes don't haunt me

And then I wonder who I am
Without the warm touch of your hand

And then I wonder who I am
Without the warm touch of your hand
As I sit and watch the snow
Fallin' down

I don't miss you at all
I don't miss you at all
I don't miss you at all

 
Semua orang pernah merasakan perasaan ini, baik itu orang yang sedang jatuh cinta atau pun patah hati. Semua orang pernah merasakan perasaan ini, baik pada waktu siang, maupun malam. Perasaan ini tidak terbatas 24 jam putaran di jam dinding rumah kita. Perasaan ini juga tidak bisa terbatas oleh aspal kasar di depan rumah kita. Perasaan ini juga dapat muncul setiap kali kita melangkah ke satu tempat diukirnya sebuah kejadian. Perasaan apakah itu???


KANGEN...


Sebuah kata yang simple, tapi begitu rumit untuk dijabarkan. Sebuah kata yang selalu terucapkan, tapi jarang dapat dijelaskan. Sebuah kata yang terdiri hanya dari 6 huruf, tapi bisa dirasakan dalam ratusan jam. Itulah perasaan Kangen.

Beberapa orang berusaha membuang perasaan itu, karena dirasa menyiksanya. Namun beberapa orang juga berusaha mendapatkan perasaan itu untuk membumbui kisahnya. Akan jadi berbeda jika alasan dari perasaan itu karena patah hati. Orang yang jatuh cinta sangat bahagia jika ia merasakan perasaan itu, tapi ini begitu menyakitkan bagi orang yang sedang remuk hatinya..

Saya bertanya kepada seorang teman, bagaimana menghilangkan perasaan kangen.? Karena kangen yang saya rasakan ini tidak mengenakkan, bukan kangen ala orang yang jatuh cinta, tapi kangen ala orang jatuh trus patah-patah. Teman saya tidak menjawabnya, justru dia bertanya kembali kepada saya: "Apa definisi Kangen?"

Saya belum sempat menjawab, ia langsung menjelaskan. Kangen adalah sebuah perasaan bukan sebuah tindakan.Seseorang bisa tahan untuk tidak menunjukkan rasa kangen itu, tapi ia tidak bisa tahan untuk tidak merasakan rasa kangen itu. Kita bisa menyembunyikan perasaan kangen itu, tapi kita tidak dapat sembunyi dari perasaan itu. Kangen tidak bisa dihalangi, kangen juga tidak bisa dipaksa. 

Dan di akhir kata ia berkata: 
"Nikmati aja dodoool, itu artinya lu manusia, punya hati punya perasaan. Itulah indahnya emosi."

Itu kata teman saya. Setidaknya malam ini saya belajar sesuatu, tidak ada yang perlu dihapus, karena ini bukan papan tulis yang terbatas untuk menulis lagi. Tidak ada juga yang perlu dihilangkan karena ini bukan barang bukti yang bisa menghukum kita. Ini adalah sebuah buku, tulislah dan bacalah suatu saat nanti.

::29July2010::

Dua Juara Dalam Satu Hari...

Hari ini adalah hari yang luar biasa. Genap satu bulan, final World Cup diakhiri hari ini. Saya berdebar-debar menanti siapa yang akan menjadi juaranya. Sambil berharap Spanyol akan menang. Demi melihat final World Cup, saya rela bangun subuh padahal paginya harus pergi sidang. Dan pengorbanan saya tidak sia-sia. Spanyol berhasil menjadi juara World Cup 2010. Senangnya tidak ketulungan.. :D

Di hari yang sama, pagi itu saya harus mempersiapkan mental saya untuk bertanding dalam pertandingan khusus bagi saya, yaitu meja sidang. Ini pertama kalinya bagi saya, tentu hati jadi berdebar-debar.. Ini pertandingan saya, yah saya memasuki lapangan stadion pertandingan. Saya memulai dengan menghadapi si busway, pagi-pagi sudah harus berdempet-dempetan masuk ke dalam bus. Yahh! saya pun dapat duduk. Kalo di lapangan, mungkin saya seakan-akan sedang menggocek bola tersebut, berusaha membawanya sampai ke gawang. Satu lawan kalah. 

Saya tidur di dalam bus karena mengantuk, dan ternyata macet, saya hampir telat. Wah, rasanya seperti ada lawan yang merebut bola. Saya khawatir dia akan menjebol gawang saya. Saya berpikir keras bagaimana supaya tidak telat, yah, saya pikirkan taktiknya, seperti taktik saat ingin merebut bola. Yahh, saya sampai di kampus sedikit tepat waktu, setidaknya belum telat. Rasanya, bola kembali ke kaki saya.

Hati semakin berdebar-debar, menunggu nama saya dipanggil. Rasanya mungkin sama berdebarnya ketika menggiring bola semakin dekat ke arah gawang. Ini waktu bagi saya untuk presentasi, dan saya melakukannya. Saya pun menjawab setiap pertanyaan yang diberikan. Ada hal-hal yang membuat saya merasa merasa gelisah, sakit, dan kaget mendengar komentar para dosen itu, rasanya itu seperti jatuh diselengkat lawan.

Akhirnya, tiba kesempatan dimana saya harus menunggu, menanti hasil yang diberikan. Ohh, itu seperti habis melepaskan tendangan pinalti, dan dalam gerak lambat melihat bagaimana bola perlahan-lahan mendekati gawang. Sangat mendebarkan menunggu ke arah mana bola itu akan mengarah.

Saat saya dipanggil kembali untuk mendengar hasil sidang itu, saya semakin gugup.. oohhh, bola itu sangat dekat dengan gawat.. dan sang dosen berkata: "Kamu Lulus dengan nilai A"... Anda tahu rasanya seperti apa?? rasanya itu seperti sebuah goal yang berasal dari tendangan kaki anda. Yahhh, seakan-akan di atas rumput saya akan berteriak "Goal....!!" 

Skor kemenangan untuk saya, sama seperti skor kemenangan untuk Spanyol. Hari ini saya merasa menjadi juara yang sesungguhnya. Dua kemenangan saya peluk dengan erat dan senyum terlebar..

Viva for Espanyol, Viva for Faustina..