Dari tahun Attraversiamo menuju tahun Hesed

Welcome to 2012

Saya merasa 2011 itu terlalu cepat berlalu, entah anda merasakan hal yang sama juga atau tidak. 2011 adalah tahun yang 'luar biasa' penuh goncangan, penuh kejutan, dan penuh petualangan. 2011 saya awali dengan mengimani 1 kata, yaitu attraversiamo itu bahasa Italia yang digunakan saat mengajak seseorang untuk menyebrang, "let's cross over". Aku pakai kata ini untuk mengimani bahwa tahun 2011 adalah tahun penyebrangan buat aku. Saya sempat berpikir, kenapa menyebrang aja harus sampai dibuat istilah seperti itu, bahkan sampai dijadikan satu poin penting dalam film eat, pray and love. Tapi akhirnya saya mengerti alasannya. Suatu pagi seperti biasa saya akan menjalani ritual saya pergi naik angkot, dengan menggunakan angkot kebangsaan dan kebanggaan saya, M53, saya pagi itu dengan penuh semangat menuju daerah Vespa. Hari itu, entah mengapa saya memilih untuk menyebrang, padahal biasanya saya berdiri di pinggir jalan saja, toh nantinya angkotnya akan muter. Saat saya mau menyebrang, jalanan saat itu kosong, saya melihat ada sebuah motor masih dalam jarak 200 meter mendekat ke arah saya. Tiba-tiba, motor itu terpeleset sampai mengarah melewati saya, saya dengan reflek pelan melangkah mundur, karena motor'a terseret tepat melewati di depan saya sedang berdiri. Saya diam sejenak, bingung kenapa motor itu jatuh, saya bener-bener bingung, apa dia terpesona melihat saya yang sedang menyebrang, apakah saya seperti bidadari yang turun dari khayangan lalu menyebrang jalan? Okey, pastinya bukan.. Intinya saya bingung, dan jadinya tukang ojeg di belakang malah sebut-sebut saya sebagai penyebab jatuhnya orang itu, padahal masih jauuuuuhh sekali loh, 200 meteran lebih, saya juga menyebrang tidak mendadak. Tapi jujur, hati saya deg-degan saat itu, kalau saya dikeroyok dibawa ke kantor polisi gimana? singkat cerita, amanlah saya, karena saya ngacir nyebrang, dan langsung naik angkot. Setelah aku berhasil menyebrang rasanya luar biasa lega. Akhirnya di situlah Tuhan berbicara sama saya, menyebrang itu bukan sesuatu hal yang mudah walau kelihatannya simple. Yah, dan sejak saat itu saya selalu deg-degan dan takut kalau mau menyebrang jalan.

Tahun sebelumnya 2010, saya lewati dengan berat, banyak hal yang saya sebut dengan penyerahan hak kepada Tuhan. Saat harus menyebrang masuk ke 2011, saya takut, karena Tuhan bilang 2011 adalah tahun penyebrangan buat saya. Dan benar, di tahun 2011, saya banyak mengalami penyebrangan bersama Tuhan. Di bulan April, saya harus menyebrang meninggalkan kisah 2010 lalu harus berani menjalin hubungan dengan seseorang. Lalu 3 bulan kemudian, akhir Juli Tuhan suruh saya menyebrang lagi dari kegagalan hubungan dan ekspektasi yang tinggi. Bulan September awal Tuhan suruh saya menyebrang dari zona ternyaman, yaitu gereja lama saya, Tuhan jawab pergumulan saya selama 2 tahun lebih, saya harus menyebrang masuk ke komunitas baru, tidak mudah bagi saya untuk menyesuaikan diri, jujur awalnya tekanan batin. Tapi akhirnya saya menyebrang sesuai dengan suara Tuhan. Lalu bulan Oktober, saya menyebrang dalam karir saya, dari seorang pembicara training untuk anak, saya harus berani jadi pembicara untuk training guru-guru. Bulan Desember saya menyebrang memperbesar kapasitas saya, saya belajar jadi Personal Coach (bukan fitness yah).

Bersyukur untuk 2011, Tuhan bawa saya menyebrang melewati banyak tempat yang tidak saya mengerti tapi akhirnya terlewati. 

Masuk tahun 2012, saya bertanya apa pesan Mu tahun ini? HESED, Dia berikan kata itu kepada saya. Hesed adalah bahasa ibrani, yang artinya Kebaikan, Kemurahan Hati, yang berlimpah-limpah dan tidak tergambarkan. Entah apa maksud Tuhan tentang hal itu. Kata Hesed saya dapat dari buku yang tahun lalu saya baca, "Finding Your Way Back" - Tommy Tenney, kisah tentang Ruth seorang kafir dari bangsa Moab yang memberikan kasihnya secara berlimpah-limpah kepada Naomi, Boas, bahkan sampai seluruh keturuan bangsa Israel, dan kita saat ini. Okey, saya terima Tuhan kata Hesed itu, walaupun saya tidak benar-benar mengerti apa yang Ia mau saya lakukan.

Btw, tadi malam, pulang dari acara tahun baru, saya tidur dan bermimpi (mungkin efek wine juga), saya mimpi mengkonselingi seorang hantu perempuan. Mimpi paling aneh yang pernah saya alami. Hantu perempuan itu seorang anak SMA, dia punya anak. Dan hari itu dia sedang mengalami kebencian yang besar untuk balas dendam, bahkan saya juga awalnya mau dia serang. Lalu, saya saat itu seperti lagi melakukan praktikum konseling jaman kuliah dulu, kondisinya perempuan itu dulunya mau saya jadikan klien saya (karena dulu aku praktek konseling di SMK), tapi anak itu tiba-tiba meninggal, singkat cerita, karena saya juga lupa ceritanya, akhirnya si hantu perempuan itu bisa tenang, dia bisa memaafkan orang yang jahat pada dia (gak tau juga siapa yang jahat sama dia), lalu akhirnya jadi baik sama saya, dia tidak lagi jadi jahat seperti sebelumnya kepada saya. Bahkan bisa jadi becandaan sama saya di stasiun. 

Sampai tadi pulang makan tahu gunting aku terus berpikir, apa artinya mimpi ini? Saya bingung maksudnya apa. Tiba-tiba saya teringat tentang HESED (baca hased) itu, Tuhan mau saya melakukan hal yang disebut hesed tahun ini, bahkan untuk orang yang terlihat kejam seperti 'setan'. Tuhan sudah melakukannya lebiih dulu, Ia memberikan kasih yang terbesar, berkorban, ia bermurah hati dengan berlimpah-limpah. Dan itulah yang akan Tuhan kerjakan tahun 2012 ini, Dia akan meberikan kasihnya secara berlimpah-limpah, kemurahaan hati yang berlimpah-limpah Ia tuangkan atas saya. Dan saya pun harus melakukan hal yang sama. Walaupun sampai saat ini saya tidak mengerti harus melakukannya kepada siapa saja.

Yah, itu yang saya dapat di awal tahun 2012 ini. Tahun yang penuh dengan Kasih dan Kemurahan hati yang berlimpah-limpah.
Hesed in Hebrew Letters







with HESED by His grace..
Maria Faustina