Memilih Pilihan Tuhan..
Saya sering berkata bahwa hidup adalah sebuah pilihan. Bukan hanya saya saja, ribuan orang di luar sana meyakini bahwa hidup sebuah pilihan. Semua gelas-gelas pikiran manusia sudah terkonsep seperti itu. Di samping takdir yang kita yakini, kita juga percaya bahwa Tuhan memberikan kelonggaran dan kepercayaan untuk kita memilih. Sekalipun hidup tidak 100% ditentukan oleh pilihan kita, tapi hidup kita pun tidak 100% takdir Tuhan mau pilihkan untuk kita secara sepihak.. Buktinya apa? Jika Tuhan memang menentukan 100% kehidupan kita, mengapa ada orang yang jatuh ke dalam dosa? Dosa adalah ulah manusia. Tuhan tidak pernah menginginkan manusia jatuh ke dalam dosa, dan dosa itu akibat ketidak tahuan manusia akan Tuhan.. Apa arti'a Tuhan begitu kejam membiarkan kita memilih hal yang buruk? Coba perhatikan baik-baik, inilah kedahsyatan Tuhan.. Sebelum kita jatuh, Tuhan memberitahukan jalan yang Ia sudah siapkan, dan Ia mengijinkan kita untuk MEMILIH, apakah mau mengikuti jalan itu atau tidak.. Dia memperingati kita, ia memberikan pengertian di akal budi kita.. Tapi, kadang telinga kita yang tuli dan tidak peka.. Sekali lagi kita punya kesempatan untuk MEMILIH, untuk mendengarkanNya atau tidak.. Namun, ketika kita memilih yang salah, yang membuat kita harus merasakan apa itu jatuh.. Dari kejatuhan itulah, kita tahu bahwa kita salah, dan kita juga tahu apa yang benar yang harus dipilih.. Dan untuk kesekian kalinya, Tuhan memberikan kesempatan kedua untuk kita MEMILIH setelah kita jatuh, yaitu kembali berdiri dan memilih jalan yang benar yang sudah Tuhan siapkan, atau tetap menggunakan akal kita dan kembali memilih yang salah.. Hidup adalah pilihan kita dari apa yang sudah Tuhan pilihkan.. Cari tahulah kehendakNya, apa yang Ia rencanakan dalam hidup ini, supaya kita bisa memilih apa yang menjadi kehendak dan rencanaNya.. ::M.F::
Subscribe to:
Posts (Atom)